PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna mengungkap peluang turnamen Indonesia Open dan Indonesia Masters 2022 bisa dihadiri penonton.
Agung mengatakan, PBSI akan mencermati kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia setelah Lebaran 2022 untuk memutuskan berapa jumlah penonton yang dibolehkan hadir menonton pertandingan secara langsung.
“Ada beberapa skenario, seperti 50 persen, 70 persen (jumlah penonton). Harapannya saat Idul Fitri protokol kesehatan tetap dijaga, nanti akan kami evaluasi lagi setelah itu,” kata Agung dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 25 April 2022.
“Kita berharap setelah lebaran tidak terjadi peningkatan dan pandemi akan turun,” ucapnya lagi.
Baca Juga: Persija Jakarta Buka Suara Setelah Dituduh Tak Bayar Gaji Marko Simic Setahun
Agung berharap liburan lebaran tidak memantik lonjakan kasus positif yang sangat kontras, supaya panitia bisa mengatur porsi penonton lebih besar untuk menyaksikan Indonesia Open dan Indonesia Masters secara langsung.
“Apabila bisa betul-betul turun dan terus membaik, kami berharap bisa 50 persen untuk Indonesia Open, dan 70 persen untuk Indonesia Masters. Karena kami ingin cari kemeriahannya, ingin suasana emosionalnya terbangun kembali,” tutur Agung.
Pada tahun 2021, pelaksanaan kedua turnamen itu dilakukan secara tertutup dengan pranata gelembung selama tiga pekan, tepatnya di bulan November, di Nusa Dua Bali.
Baca Juga: Jerman Usir Pengungsi Afghanistan, Pengungsi Ukraina Masuk: Kami Menyesal
Mengusung tajuk Indonesia Badminton festival (IBF) 2021, PBSI tidak hanya menggelar dua turnamen BWF Super Series tapi juga World Tour Finals (WTF).