kievskiy.org

Jerman Usir Pengungsi Afghanistan, Pengungsi Ukraina Masuk: Kami Menyesal

Ilustrasi. Taliban larang perempuan Afghanistan terbang tanpa pendamping laki-laki.
Ilustrasi. Taliban larang perempuan Afghanistan terbang tanpa pendamping laki-laki. /Pixabay/inkapinka

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan pengungsi dari Afghanista yang mencari perlindungan di Jerman telah diusir mengusul kedatangan sejumlah besar orang Ukraina yang melarikan diri dari negaranya.

Menurut sebuah laporan oleh Foreign Policy pekan lalu, banyak warga Afghanistan telah menerima pemberitahuan pengusiran dari pihak berwenang Jerman, dengan beberapa hanya diberikan pemberitahuan 24 jam.

"Penggusuran itu sengaja tidak dipublikasikan. Beberapa orang telah tinggal di rumah mereka selama bertahun-tahun dan dicabut dari struktur sosial mereka, termasuk anak-anak yang dipindahkan ke lokasi yang jauh dari sekolah mereka masing-masing," kata Tareq Alaows, anggota dewan dari Dewan Pengungsi Berlin.

Dari laporan tersebut, penggusuran pengungsi Afghanistan dilakukan berdasarkan pertimbangan yang sulit oleh Departemen Integrasi, Tenaga Kerja, dan Layanan Sosial Senat Berlin.

Baca Juga: BREAKING NEWS! KPK Tangkap Bupati Bogor Ade Yasin

Dijelaskan juga, keputusan tersebut tidak ada jalan lain karena warga Ukraina, termasuk banyak wanita dengan anak-anak, membutuhkan atap di atas kepala mereka dan tempat tidur.

"Kami menyesal bahwa ini menyebabkan kesulitan tambahan bagi keluarga Afghanistan (dan) orang-orang yang terkena dampak harus pindah dari lingkungan yang mereka kenal dan sekarang mungkin harus menjaga hubungan sosial mereka dengan kesulitan besar," kata Stefan Strauss, pers departemen tersebut, dilansir dari Middle East Monitor.

Dia menambahkan bahwa Berlin memiliki total 83 akomodasi yang berbeda untuk pengungsi, sudah menampung sekitar 22.000 orang.

Baca Juga: Lirik Lagu Everybody - Backstreet Boys yang Viral di TikTok

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat