PIKIRAN RAKYAT - Daihatsu Indonesia Masters 2022 kembali digelar dengan penonton. Antusiasme besar ditunjukkan para peserta, mengingat atmosfer Istora Senayan saat dihadiri penonton menjadi hal yang paling ditunggu.
"Senang bisa kembali lagi. Banyak pemain yang ingin bermain dengan atmosfer seperti Istora dengan penonton yang meriah. Ini yang paling ditunggu, apalagi masyarakat Indonesia senang badminton," kata pemain ganda campuran asal Denmark, Alexandra Boje, dalam jumpa pers di Istora Senayan, GBK, Jakarta, Senin, 6 Juni 2022.
Terakhir kali Indonesia Masters digelar dengan penonton adalah tahun 2020. Setelah itu, pandemi melanda hingga seluruh pertandingan olahraga dihentikan sementara, termasuk Indonesia Open.
Baca Juga: Menangis di Pengadilan, Terdakwa Suap Pajak Wawan Ridwan Minta Dihukum Ringan
Pada tahun 2021, Indonesia Masters digelar di Bali tanpa penonton. Pemain ganda putri asal Malaysia, Pearly Tan, mengatakan bahwa dia menantikan tantangan menarik di Istora Senayan. Setelah berlaga di Thailand Open 2022, mereka memiliki misi khusus di Indonesia Masters 2022.
"Tentu sangat menantikan, apalagi ini pertama kali saya bermain di Istora Senayan. Saya mendengar banyak cerita tentang keangkeran Istora dan para penontonnya yang sangat fanatik," tuturnya.
"Setelah hasil bagus di turnamen sebelumnya, kepercayaan diri untuk tampil di
Indonesia Masters jauh lebih besar. Tapi kami harus banyak melakukan pembenahan, mempertahankan konsistensi permainan. Harapannya, kami bisa mencatatkan hasil terbaik di turnamen ini," ucapnya.
Baca Juga: Batu Borobudur Semakin Aus karena Banyaknya Pengunjung, Disediakan Sandal Khusus
Karena turnamen ini digelar sebelum Indonesia Open pada 14-19 Juni 2022, banyak pemain yang menjadikan Indonesia Masters sebagai pemanasan menuju Indonesia Open, salah satunya Alexandra Boje.
"Persaingan di ganda campuran cukup ketat, apalagi sudah sampai di level ini tidak ada yang mudah. Kami hanya akan melihat pertandingan per pertandingan, dan akan coba untuk berjalan sejauh mungkin," katanya.