kievskiy.org

Laver Cup Jadi Ajang Perpisahan Roger Federer dari Tenis, Andy Murray: Yakin Dia Akan Jadi Pelatih

Roger Federer mencium piala setelah mengalahkan Marin Cilic di final.
Roger Federer mencium piala setelah mengalahkan Marin Cilic di final. /Reuters/Andrew Couldridge

PIKIRAN RAKYAT - Petenis tersohor asal Inggris, Andy Murray berharap agar Roger Federer tetap aktif dalam dunia tenis dengan berkarier sebagai pelatih, setelah ia memutuskan untuk gantung raket pada pekan lalu.

Murray menganggap Federer merupakan petenis yang sangat berbakat, sehingga mungkin sulit bagi petenis asal Swiss itu untuk melatih petenis lain.

“Saya yakin dia (Roger Federer) akan melatih suatu hari nanti. Yang jelas, dia akan memilih petenis yang bisa termotivasi untuk bermain pada pertandingan besar sepertinya,” tutur Murray pada Minggu, 25 September 2022, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: Polri Bebaskan Ferdy Sambo Setelah Jalani Sidang? Berikut Faktanya

Federer yang berusia 41 tahun, telah memboyong dua puluh gelar tunggal Grand Slam. Ia pun telah memecahkan rekor dan secara luas dianggap sebagai pemain terbaik yang pernah memegang raket. 

Murray, petenis yang sempat dikalahkan tiga kali oleh Federer di babak final Grand Slam, menuturkan bahwa Federer memiliki banyak pilihan untuk melanjutkan kegiatan usai memasuki masa pensiunnya.

“Tidak semua orang bisa melakukan hal-hal yang dia (Roger Federer) lakukan,” ujar Murray.

Baca Juga: Gegara Kenalan di Facebook, Nyawa Ibu Ini Hampir Melayang

Berdasarkan pernyataan Murray, Laver Cup yang berakhir pada Jumat, 23 September 2022 merupakan malam emosional yang diiringi dengan salam hangat dan tangisan dari para rekan hingga rival tenis Federer. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat