kievskiy.org

Drama Panjang Final Valorant Indonesia vs Singapura: Bug Abuse Nodai Pertandingan, 'Hanya Pelanggaran Ringan'

Ilustrasi esport.
Ilustrasi esport. /Unsplash/@florianolv

PIKIRAN RAKYAT - Tim putra Indonesia melalui drama panjang saat final pertandingan Valorant melawan Singapura di SEA Games 2023 Kamboja. Pasalnya, pertandingan yang harusnya berjalan sportif dinodai oleh adanya bug abuse.

Mulanya, drama diketahui melalui Instagram Story atlet esport putri Indonesia, Valezka pada Rabu, 10 Mei 2023. Anggota tim BTR itu menuturkan bahwa pertandingan Valorant tim putra Indonesia dihentikan, karena adanya kendala.

"Hai guys, untuk pertandingan Valorant belum selesai ya. Masih terjadi kendala, dan sedang mencari jalan keluar, terima kasih tetap support terus," ucapnya.

Setelah unggahan tersebut, dia pun banyak menerima pertanyaan mengenai kendala apa yang menyebabkan pertandingan dihentikan. Dia pun menekankan bahwa kendala yang terjadi berkaitan dengan sportivas dalam pertandingan.

Baca Juga: Indonesia Berbagi Emas dengan Singapura Usai Drama Panjang Kecurangan Final Valorant di SEA Games 2023

"Intinya, SEA Games, terutama olahraga, pasti harus menjunjung sportivitas dan integritas," ujar Valezka.

"Tetap berdoa untuk hasil yang terbaik dan tim-tim dari Indonesia sedang berjuang untuk mendapatkan hasil sesuai dengan rules agar adil dan sesuai dengan ketentuan," tuturnya menambahkan.

Setelah itu, Valezka kembali menyampaikan informasi terbaru. Ternyata, Tim Indonesia memilih untuk mundur dari pertandingan karena bug abuse yang dilakukan tim Singapura hanya dianggap pelangaran ringan.

"Keputusan terakhir Tim Indonesia memilih untuk tidak bermain, karena panitia SEA Games menanggap Bug Abuse ini adalah pelanggaran ringan dan tidak perlu ada punishment untuk Tim Singapura," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat