PIKIRAN RAKYAT - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, menggandeng Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat dalam pendampingan peningkatan akuntabilitas pengelolaan dana hibah.
Ketua Umum KONI Jabar Muhammad Budiana mengatakan, kerja sama antara KONI Jabar dengan BPKP Ini mempunyai banyak nilai plus dan salah satunya adalah BPKP sebagai badan pengawas keuangan dan pembangunan bisa mendampingi KONI Jabar dalam pembangunan SDM keolahragaan.
“Tentu butuh sekali pendampingan dalam konteks akuntabilitas keuangan dana hibah yang kami terima, dan kami lanjutkan kepada cabor-cabor. Apalagi tahun depan kita sudah menghadapi salah satu even olah raga besar yaitu PON,” kata Budiana seusai acara penandatanganan kerja sama KONI Jabar dengan BPKP, di Gedung BPKP Provinsi Jawa Barat, Jalan Cibeureum, Kota Bandung, Kamis 6 Juni 2023.
Budiana menuturkan, setelah ini KONI Jabar akan langsung memohon pendampingan karena tahun ini KONI Jabar telah banyak menerima dana hibah. Selain itu tahun depan, KONI Jabar akan mendapat anggaran besar dalam konteks penyelenggaraan PON.
“Maka itu dari sekarang kami dilatih soal akuntabilitas tersebut, bagaimana cara mengelola keuangan yang akuntabel dalam konteks aturan keuangan negara,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat, Samono mengatakan, dirinya mengapresiasi langkah KONI Jabar yang menggandeng BPKP dalam hal rencana teknis keolahragaan.
“Saya tahu ini adalah rencana terkait akuntabilitas pengelolaan dana di KONI, khususnya terkait dengan dana hibah. Rencana kami kedepan akan bersama-sama KONI Jawa Barat akan bekerja sama khususnya dalam peningkatan SDM dalam pengelolaan dana hibah,” ujarnya.
Dia menambahkan, BPKP akan melakukan proses bimbingan kepada KONI Jabar. Nantinya, bimbingan yang dilakukan itu tergantung kepada kebutuhannya apakah untuk jangka panjang atau sesuai kebutuhan KONI.