PIKIRAN RAKYAT – Penyelenggaraan ANOC World Beach Games 2023 Bali yang rencananya digelar 5-12 Agustus 2023 batal diselenggarakan sebulan sebelum pelaksanaan acara. Masalahnya, menurut Association of National Olympic Committees (ANOC), Bali mundur sebagai tuan rumah AWBG 2023 karena panitia lokal atau LOC tidak memperoleh anggaran dari pemerintah.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengklaim sebenarnya pemerintah telah menganggarkan dana untuk AWBG 2023. Bahkan jumlahnya pun tak sedikit, yakni sebesar Rp446 miliar.
Dito menuturkan, pada awalnya, dalam proposal penyelenggaraan AWBG, panitia mengajukan dana hampir Rp1 triliun. Namun, jumlah tersebut ditinjau kembali oleh Kemenpora sebelum Dito menjabat Menpora.
"Dalam hal anggaran (AWBG 2023), Kemenpora saat peninjauan awal proposal pada Februari, sebelum saya menjabat (Menpora), memang terjadi perbedaan yang sangat jauh dari pengajuan (dana) hampir Rp1 triliun dan hasil review sebesar Rp221 miliar," kata Menpora Dito Ariotedjo saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 5 Juli 2023.
Baca Juga: Polemik Renovasi JIS, Jubir Anies Baswedan Minta Pemerintah Berhenti Politisasi
Selanjutnya, saat Dito mulai menjabat sebagai Menpora, pihaknya melakukan peninjauan ulang anggaran bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan. Hasilnya, keluar angka sebesar Rp446 miliar.
"Dalam menyusun perencanaan, Kemenpora melakukan asistensi bersama BPKP dan DJA Kemenkeu agar menghasilkan rencana anggaran yang sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku," ucap Menteri termuda di kabinet Indonesia Maju itu.
Sejak Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah AWBG pada 2022 lalu, Dito menyatakan pemerintah telah meminta NOC Indonesia untuk segera melakukan perencanaan dan persiapan seefektif dan seefisien mungkin.
Baca Juga: Ada Dugaan Korupsi di Kementan, 49 Pegawai Diperiksa KPK