kievskiy.org

Aturan Baru IBL Mungkinkan Pemain Berdarah Keturunan Indonesia Berpartisipasi, Manajer Timnas: Terbosoan Baik

Ilustrasi basket.
Ilustrasi basket. /Freepik/master1305

PIKIRAN RAKYAT – Manajer Timnas Bola Basket Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso, memberikan apresiasi terhadap aturan baru yang diterapkan oleh Indonesia Basketball League (IBL). Aturan baru ini memungkinkan penambahan pemain asing dalam kompetisi, dengan syarat bahwa pemain tersebut memiliki darah keturunan Indonesia.

"Rencana pembaruan aturan kompetisi di IBL dengan menambah jumlah pemain impor memberikan kesempatan bagi pemain berdarah keturunan Indonesia, lokal, dan naturalisasi merupakan terobosan yang pantas dilakukan oleh IBL," kata Jeremy seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Dia menganggap bahwa aturan seperti ini seharusnya diimplementasikan dalam liga basket Tanah Air, terutama mengingat beberapa negara tetangga juga telah melakukan hal serupa. Contohnya, pemain dalam timnas basket Thailand dan Vietnam adalah pebasket blasteran dari negaranya.

"Thailand memiliki delapan pemain berdarah keturunan dan Vietnam sembilan pemain keturunan dalam skuad timnas mereka," kata Jeremy.

Peningkatan jumlah pemain berdarah campuran di timnas Thailand dan Vietnam diakibatkan oleh kebijakan peraturan yang lebih terbuka dalam liga basket lokal di masing-masing negara. Hal ini secara langsung telah meningkatkan persaingan dan kualitas liga basket mereka.

Baca Juga: Hasil Basket Putra di Asian Games 2023 Hangzhou Dinilai Perbasi Tidak Memuaskan

Jeremy mengungkapkan kekhawatirannya, "Jangan sampai Indonesia terlambat dan disusul oleh negara seperti Thailand dan Vietnam." Untuk menghadapi tantangan kompetisi internasional, langkah-langkah seperti aturan baru IBL adalah langkah penting dalam memajukan kualitas basket Indonesia.

Hingga saat ini, sebagian besar pemain dalam timnas bola basket Indonesia bermain dalam kompetisi IBL. Diharapkan, dengan meningkatnya kualitas kompetisi di IBL, akan membantu para pemain timnas untuk bersaing di kancah internasional. Dalam kata-kata banyak pelatih basket, persaingan yang semakin ketat dan lawan yang lebih kuat dapat meningkatkan kualitas pemain itu sendiri.

Jeremy berharap agar kualitas liga basket Tanah Air dapat mencapai standar yang setara dengan liga-liga ternama seperti PBA, CBA, KBL, dan B-league.

"Dalam 10 tahun ke depan, Indonesia perlu menuju kualitas liga setara dengan liga-liga tersebut, masih banyak lagi yang dapat dijadikan referensi. Hal tersebut kami rasa sangat mungkin dengan fondasi yang kuat dan penerapan aturan yang mendorong kemajuan kualitas pemain dan liga itu sendiri," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat