PIKIRAN RAKYAT - Pada Desember 2020 lalu, muncul isu bahwa perusahaan mobil listrik terbesar di dunia, Tesla akan melakukan kerjasama dengan pemerintah Indonesia.
Tesla diperkirakan akan memberikan investasi mereka untuk pengembangan dan pembangunan pabrik di tanah air.
Hal ini pernah ditegaskan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir pada Januari 2020 lalu.
Baca Juga: Ikuti Regulasi, Daihatsu Mulai Lengkapi Produknya dengan APAR
"Insyaallah di Februari ini, saya akan membuka pembicaraan dengan Tesla untuk mengembangkan kerja sama ini," kata Erick seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya.
Tapi timbul pertanyaan, apakah Tesla akan mendirikan pabrik mobil listrik, atau baterai mobil listrik.
Teka-teki itu hingga kini masih belum terjawab secara jelas oleh pemerintah Indonesia ataupun Tesla.
Baca Juga: Heboh Honda Luncurkan Motor Baru Hari ini, Mungkinkah PCX 160?
Namun, untuk informasi tersebut, Deputi Bidang Koordinasi dan Investasi dan Pertambangan Septian Hario Seto memberikan sedikit bocorannya.
Septian menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak mungkin tertarik jika Tesla hanya mengambil bahan baku untuk mobil listriknya saja.