kievskiy.org

Cegat Pemudik Bandel, Polri Ancam Penyekatan Mudik Dibuat Berlapis

Pemeriksaan pemudik. Kapolri menyatakan jumlah pemudik tahun 2021 turun hingga 11 persen usai larangan Mudik 2021 diberlakukan.
Pemeriksaan pemudik. Kapolri menyatakan jumlah pemudik tahun 2021 turun hingga 11 persen usai larangan Mudik 2021 diberlakukan. /ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta

PIKIRAN RAKYAT - Pihak kepolisian nampaknya tak segan-segan dalam menghalau para pemudik di masa Lebaran 2021.

Demi menccegah adanya persebaran pandemi Covid-19 setelah masa lebaran, Polri membuat  pos penyekatan mudik yang didirikan di 381 titik di sepanjang jalan dari Sumatera hingga Bali.

Tak cukup dengan itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menjelaskan bahwa pos penyekatan mudik ini akan diberlakukan secara ketat.

Selain ketat, pos penyekatan mudik akan dibuat secara berlapis-lapis di tiap daerah yang dilewati para pemudik.

Baca Juga: Imbas Pertempuran Sengit Hamas-Israel, Bandara Ben Gurion di Tel Aviv Sempat Lumpuh

"Ini (pos penyekatan  mudik) kita bangun secara berlapis-lapis dari Jakarta sampai ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

"Itu bagian dari dinamika yang harus kita kelola selama 24 jam untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 semaksimal mungkin," kataIrjen Pol Istiono dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NTMC Polri.

Menurut dia saking ketatnya pos penyekatan mudik, jika ada pemudik yang lolos di pos pertama, maka ia akan kena hadang di pos berikutnya.

Karena itu, Kakorlantas meminta masyarakat untuk tidak ngeyel mudik lebaran pada tahun ini jika tidak ingin diputarbalikkan.

Baca Juga: Soal Isu TNI Terjunkan 'Pasukan Setan' ke Papua, Kolonel Inf FX Sri Wellyanto Ungkap Faktanya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat