PIKIRAN RAKYAT - Pertempuran antara pasukan Israel dengan kelompok Hamas, Palestina kian sengit.
Keadaan yang mencekam antara Israel dan Palestina membuat Bandara internasional Israel, Ben Gurion di Tel Aviv sempat menghentikan semua penerbangan pada Selasa, 11 Mei 2021 waktu setempat.
Menurut Juru Bicara Otoritas Penerbangan Israel, Ofer Lefler mengatakan hal tersebut dilakukan untuk melindungi langit negara karena terdapat serangan roket besar-besaran dari Hamas ke arah Tel Aviv.
"Karena serangan roket besar-besaran, penerbangan dihentikan untuk melindungi langit negara," kata Ofer Lefler seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari AFP.
Baca Juga: WHO: Varian Covid-19 B1617 Asal India Sudah Ditemukan di 44 Negara
Namun untuk memperlancar moda tranportasi, akhirnya penerbangan sudah muali beroperasi mulai hari ini.
Diketahui pada Selasa terdapat 130 tembakkan roket ke arah Tel Aviv.
Bahkan, Sayap pasukan bersenjata Hamas, Brigade Qassem, menyatakan bahwa serangan roket ini merupakan bukti dari ultimatum mereka untuk balas dendam atas gempuran Israel ke Jalur Gaza.
Sementara, tidak lama setelah serangan roket tersebut ada, tentara Israel melaporkan bahwa alarm peringatan bahaya langsung bergema di ibu kota mereka.
Baca Juga: Pertempuran Kian Sengit, PBB: Israel-Hamas Menuju Perang Skala Penuh