PIKIRAN RAKYAT - Sejak Kamis, 24 Februari 2022, Konflik antara Rusia VS Ukraina terus berkecamuk di benua Eropa.
Perang memanas di saat tentara Rusia berusaha untuk menduduki Ukraina yang mempertahankan kedaulatannya.
Di saat yang sama, sanksi telah diberikan kepada pihak Rusia yang dalam konflik ini dianggap sebagai penjahat perang.
Tidak hanya dari segi ekonomi, sektor otomotif dari Rusia pun bisa kena tekan jika beberapa tindakan diambil.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Senin, 28 Februari 2022, ada beberapa merk otomotif yang dianggap bisa memberi tekanan pada pihak Moskow.
Jika merk-merk ini mengubah rencana bisnis mereka di Rusia, maka bisa saja negara tersebut tertekan secara ekonomi dan mengakhiri perang lebih cepat.
Merk apa saja yang dimaksud tersebut? Simak ulasannya berikut ini:
Renault