kievskiy.org

Dukung Ekosistem EV, Anies Baswedan Sebut Kendaraan Listrik di Jakarta Bebas Pajak

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melihat mobil listrik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melihat mobil listrik /Pikiran Rakyat/ Aldiro Syahrian

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Anies Baswedan menyebut kendaraan listrik jenis apapun di Jakarta bebas dari pajak transportasi. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pemerintah pusat membangun ekosistem kendaraan berbasis listrik.

Hal ini disampaikan Anies Baswedan saat menjadi pembicara dalam acara Jakarta E-Mobility bertajuk 'DKI Jakarta’s Commitment to Electrify Public Transport Fleets and Current Efforts, secara virtual, Selasa 1 Maret 2022.

"Kami sudah siapakan insentif fiskal bagi kendaraan lsitrik dengan beri mereka nol persen untuk kendaraan roda dua dan empat. Jadi kendaraan listrik apapun tidak dikenakan pajak tarnport," ucapnya.

Anies Baswedan juga menyebutkan, minggu ini Pemprov Jakarta akan mengoperasional bis listrik di bawah Dinas Perhubungan. Program ini akan menjadi proyek percontohan.

Baca Juga: Moskow Balik Membalas, 36 Pesawat Negara Uni Eropa Dilarang Terbang di Atas Wilayah Rusia

Sebelumnya kata dia pihaknya telah berusaha melakukan beberapa uji coba untuk melihat kinerja bus listrik yang krusial sebelum diterapkan dalam skala yang lebih besar.

Anies Baswedan meyakini dengan berubah ke kendaraan listrik dan mendorong orang menggunakan transportasi publik, Jakarta akan menjadi kota yang bergerak lebih jauh untuk peningkatan kualitas hidup.

"Salah satu dari tindakan nyata kami untuk dukung pemerintah Indonesia dan upayanya untuk akselerasi program baterai listirk," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Anies Baswedan memaparkan bahwa armada Transjakarta saat ini tidak kurang dari empat ribu unit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat