PIKIRAN RAKYAT - Di masa pandemi COVID-19 yang berlangsung saat ini, banyak pemilik mobil di Indonesia khawatir dengan keberadaan virus tersebut berada di dalam kabin mobil.
Penggunaan mobil sehari-hari yang diisi oleh berbagai orang membuat mobil menjadi lebih rentan untuk terpapar bakteri pembawa COVID-19.
Lantas banyak orang yang melakukan perawatan fogging untuk membasmi COVID-19 di dalam mobil. Mereka banyak yang tidak tahu bahwa hal tersebut salah untuk dilakukan.
Baca Juga: Selain Fortuner, Toyota Juga Bakal Luncurkan Hilux Terbaru Besok
"Fogging itu pada dasarnya digunakan untuk membunuh serangga kalau di luar negeri. Itu juga bisa digunakan di kebun untuk menghadapi hama yang beredar.
"Selain itu karena dia menggunakan uap air, cairan dari fogging akan menempel di interior (tidak menguap) selama beberapa lama," tutur CEO perusahaan PT Welty Indah Perkasa Arief Hidayat dalam diskusi online 'Air Sanitizer, Air Purifier, Fogging serta fungsinya' pada Jumat, 15 Mei 2020.
Lantas apa cairan yang tepat digunakan untuk menghindari persebaran COVID-19 di dalam mobil?
Arief Hidayat menjelaskan bahwa air sanitizer tepat digunakan untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Baca Juga: Canggih, Motor Listrik Asal Italia ini Bisa Gonda-Ganti Suara Serta Tenaga yang Berbeda