kievskiy.org

CATL di Ningde Tiongkok Siap Produksi Baterai Mobil Listrik yang Tahan hingga 16 Tahun

ILUSTRASI mobil listrik.*
ILUSTRASI mobil listrik.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYATContemporary Amperex Technology Ltd (CATL) di Ningde, Tiongkok siap memproduksi baterai mobil listrik yang tahan hingga 16 tahun atau setara dengan 2 juta kilometer (km).

Baterai tersebut diluncurkan setelah mengadopsi teknologi-teknologi yang dapat melakukan perbaikan secara otomatis dan mampu memperpanjang usia, serta mudah mengontrol penggunaan bahan aktif litinum. 

Sebelumnya, diketahui bahwa perusahaan produksi mobil asal Jepang yakni Toyota telah menggandeng lima perusahaan asal Tiongkok untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan mobil berbahan bakar Hyrogen (Fuel Cell R&D/FCRD).

Baca Juga: Mulai 1 Juli 2020, Larangan Penggunaan Kantong Plastik Sekali Pakai Resmi Diterapkan di Jakarta

Diketahui, inovasi ini merupakan salah satu pengembangan kendaraan bebas emisi (CO2) berbahan bakar listrik yang tengah digaungkan oleh sejumlah negara di dunia, seperti Jerman. 

Jerman mewajibkan seluruh Stasiun Pengisian Berbahan Bakar Umum (SPBU) untuk menyediakan pengisian daya untuk kendaraan listrik. 

Dibandingkan dengan baterai yang ada di pasaran saat ini yang hanya mampu bertahan selama delapan tahun atau setara dengan 250 km, baterai baru tersebut jauh lebih panjang usianya dan hemat biaya.

Baca Juga: Menyusul Indonesia, Malaysia Batalkan Keberangkatan Jemaah Haji 2020

“CATL memiliki pengalaman dalam bidang teknologi, namun data teknis tetap diperlukan untuk memastikan apakah baterai tersebut memang layak,” demikian keterangan dari Liu Yong China Industrial Association of Power Sources seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat