kievskiy.org

Harga Mobil Listrik Diprediksi Terus Naik, Lithium Semakin Mahal

Harga kendaraan listrik (EV) meningkat disebabkan harga lithium yang terus naik.
Harga kendaraan listrik (EV) meningkat disebabkan harga lithium yang terus naik. /Pixabay/IsmaelMarder

PIKIRAN RAKYAT – Meningkatnya penggunaan kendaraan listrik (EV) menyebabkan harga lithium naik 5 kali lipat.

Lithium adalah logam yang menjadi bahan utama untuk membuat baterai kendaraan listrik.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kyodo News, Selasa, 7 Juni 2022, lonjakan harga tidak hanya terjadi pada litium, melainkan juga logam-logam lain yang dipakai untuk membuat baterai kendaraan listrik, di antaranya kobalt dan nikel.

Keadaan diperparah dengan invasi Rusia ke Ukraina yang mengganggu rantai pasokan bahan baku langka tersebut.

Baca Juga: Supermarket di Kuwait Tarik Produk-Produk India, Tak Terima Nabi Muhammad Dihina

Lembaga riset asal Inggris, Argus Media, menyebutkan lithium telah naik dari 89.000 yuan (Rp192,8 juta) per ton, menjadi 486.000 yuan (Rp1,5 miliar) per ton.

Kenaikan harga lithium diprediksi berimbas pada kenaikan harga kendaraan listrik.

Kendaraan listrik kian sulit dijangkau masyarakat. Proses peralihan ke energi terbarukan semakin lama.

Dampak dari minimnya pasokan bisa dilihat di Amerika Serikat. Tesla menaikkan harga untuk kendaraan-kendaraan yang diproduksinya.

Baca Juga: Ukraina Sudah Kalah? Bantuan Militer AS dan Barat Disebut Hanya Memperpanjang Penderitaan dalam Perang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat