kievskiy.org

Supermarket di Kuwait Tarik Produk-Produk India, Tak Terima Nabi Muhammad Dihina

Ilustrasi. Supermarket di Kuwait menarik produk-produk asal India sebagai protes atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad.
Ilustrasi. Supermarket di Kuwait menarik produk-produk asal India sebagai protes atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Sebuah supermarket di Kuwait menarik produk-produk asal India. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap politikus Partai BJP di India yang menghina Nabi Muhammad.

Karung beras, rak rempah-rempah, dan cabai disimpan di luar supermarket dan ditutupi dengan lembaran plastik. Terdapat tulisan berbahasa Arab di atasnya yang artinya 'Kami telah menghapus produk India'.

“Kami, sebagai orang muslim Kuwait, tidak menerima penghinaan terhadap Nabi,” ujar Nasser Al-Mutairi selaku CEO dari supermarket itu dikutip Pikiran-rakyat.com dari Arab News pada 7 Juni 2022.

Juru Bicara Partai BJP, Nupur Sharma, mengeluarkan pernyataan yang dianggap menghina Nabi Muhammad dalam acara debat di televisi.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pimpinan Tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja di Lampung

Nupur Sharma kemudian menjelaskan bahwa dia tidak bermaksud menghina Nabi Muhammad dari perkataannya tersebut.

“Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan pemeluk agama apa pun, saya menarik pernyataan saya tanpa syarat,” ujar Sharma.

Qatar menuntut agar India meminta maaf. Iran memanggil Duta Besar India untuk menyampaikan protes atas pernyataan politikus Partai BJP itu.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Petinggi Khilafatul Muslimin di Lampung, Buntut Aksi Konvoi Motor Tegakkan Khilafah?

Universitas Al-Azhar mengatakan, komentar tersebut merupakan bentuk terorisme. Ucapan itu bisa menjerumuskan dunia ke dalam krisis dan perang yang mematikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat