kievskiy.org

Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Wacana Kenaikan BBM Subsidi, Minta Ini Kepada Pemerintah

Sri Mulyani menyebut subsidi energi akan melebar menjadi Rp198 triliun jika pemerintah tidak segera menaikkan harga BBM subsidi seperti Pertalite.
Sri Mulyani menyebut subsidi energi akan melebar menjadi Rp198 triliun jika pemerintah tidak segera menaikkan harga BBM subsidi seperti Pertalite. /Antara/Andreas Fitri Atmoko

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai wacana kenaikan BBM subsidi.

Perlu diketahui sebelumnya, harga BBM subsidi akan dibuat naik karena pemerintah takut subsidi BBM akan jebol sebelum akhir tahun 2022.

Dengan adanya kenaikan BBM ini, diisukan harga Pertalite akan naik cukup signifikan. Dari Rp7.650 per liter, akan naik menjadi Rp10 ribu per liter.

Terkait rencana wacana kenaikan BBM subsidi ini, Jokowi meminta agar semua pihak berhati-hati dan memperhatikan semua kemungkinan.

Baca Juga: Viral! Anak Kalah Lomba 17 Agustus, Ayah Ini Malah Mencak-Mencak di Depan Umum

Dalam keterangan resminya, Presiden Joko Widodo meminta agar wacana kenaikan BBM subsidi (termasuk harga Pertalite) dihitung dengan betul.

"Semuanya saya suruh hitung betul. Hitung betul sebelum benar-benar diputuskan," ujar jokowi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Setkab.go.id pada Rabu, 23 Agustus 2022.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pemberlakuan kenaikan harga BBM subsidi ini tak bisa diberlakukan sembarangan.

Mengingat kenaikan harga BBM subsidi seperti Pertalite, dan Solar Subsidi akan membuat dampak yang cukup besar bagi masyarakat.

Baca Juga: Test Drive New Xpander Cross 2022, Sensasi Kenyamanan Berkendara Dalam Kecepatan Tinggi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat