PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Filipina menghapus pajak mobil listrik yang dijual di negaranya menjadi 0 persen pada November 2022.
Kebijakan ini diputuskan oleh Panel antar-lembaga yang diketuai oleh Presiden Ferdinand Marcos pada Kamis, 24 November 2022.
Lewat aturan baru tersebut, pemerintah Filipina akan menghapus dan menggratiskan tarif pajak kendaraan listrik yang dibeli masyarakat.
Kebijakan baru ini haidr di tengah harga bahan bakar meroket yang sedang terjadi di Filipina.
Baca Juga: Arsy Hermansyah Berfoto dengan Song Joong Ki, Ashanty Luapkan Perasaan: Aduh, Bunda Iri
Marcos dalam keterangan resminya menyatakan akan segera mengeluarkan perintah eksekutif untuk memotong tarif mobil listrik hingga 0 persen.
Kebijakan ini akan berlaku untuk semua jenis mobil listrik termasuk di dalamnya mobil penumpang, bus, van, truk, dan juga sepeda motor serta kendaraan lainnya.
"Perintah eksekutif tersebut bertujuan untuk memperluas sumber pasar dan mendorong konsumen untuk mempertimbangkan membeli kendaraan listrik. Meningkatkan keamanan energi dengan mengurangi ketergantungan ekosistem industri kendaraan listrik domestik," kata Economic Planning Secretary, Arsenio Baliascan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Minggu, 27 November 2022.
Perlu diketahui bahwa saat ini bea masuk kendaraan listrik (motor dan mobil listrik) di Filipina mencapai 5 sampai 30 persen.
Baca Juga: Cara Lengkap Bayar Tilang Elektronik November 2022, Siap-siap STNK Diblokir kalau Nunggak