kievskiy.org

Yamaha Merespons Disebut Pabrikan Jepang Lambat di MotoGP, Lin Jarvis: Kita Buktikan di Sirkuit

Fabio Quartararo dan Lin Jarvis.
Fabio Quartararo dan Lin Jarvis. /Pikiran Rakyat/Raider Satria Paulus

PIKIRAN RAKYAT – Pabrikan-pabrikan Eropa seperti Aprilia dan Ducati terus berkata bahwa pabrikan Jepang seperti Yamaha dan Honda berkembang lebih lama. Terkait hal itu, Lin Jarvis siap membuktikannya di sirkuit.

Walau tentu menurut bos Yamaha MotoGP itu ada benarnya bahwa pabrikan Eropa berkembang lebih cepat daripada pabrikan Jepang. Menurutnya, pabrikan Eropa cenderung lebih agresif dan tidak takut mengambil risiko yang besar dalam mengembangkan teknologi-teknologi pada sepeda motor.

“Karena itu mereka berkembang lebih cepat dengan mesin yang lebih kuat, teknologi yang tinggi. Namun kami juga terus berubah,” ujarnya di Jakarta pada Selasa, 17 Januari 2023.

Baca Juga: Hengkang dari MotoGP, Suzuki Siapkan Motor Balap Baru 'Mirip' Ducati

“Secara umum, betul bahwa pabrikan Jepang tentu bisa dibilang lebih konservatif dari pada para pabrikan Eropa. Pabrikan Jepang lebih rendah dalam mengambil resiko, karena resiko kegagalan juga penting untuk diperhatikan terutama keamanan pengendara,” katanya.

Tapi bukan berarti Yamaha MotoGP tidak menjadiu lebih agresif, menurut Lin Jarvis mereka juga sudah memulainya. Bahkan sebenarnya sudah dari awal musim 2022 lalu.

“Kami telah menjalin partnership dengan mekanik-mekanik dari Italia yang diketuai Luca Marmorini dan mereka juga bekerja sama dengan YMC Jepang untuk mengembangkan solusi mesin baru untuk masa depan,” tuturnya.

Baca Juga: Tim Balap Ducati MotoGP Ungkap Pengakuan: Valentino Rossi Merusak Citra Kami

Menurutnya, tidak berhenti di situ saja, namun juga pada YMR yakni divisi yang menangani Yamaha MotoGP secara keseluruhan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat