kievskiy.org

Sebut MotoGP dengan WSBK Tidak Sama, Remy Gardner Tolak Ide Sprint Race

Pembalap dari tim KTM Tech3, Remy Gardner.
Pembalap dari tim KTM Tech3, Remy Gardner. /Instagram.com/@remygardner

PIKIRAN RAKYAT - Joki baru Yamaha di WSBK, Remy Gardner minta Dorna Motorsport tak samakan MotoGP dan WSBK. Pasalnya, menurutnya ide sprint race di MotoGP dengan 3 balapan tiap akhir pekan untuk WSBK merupakan dua hal yang jauh berbeda.

Remy Gardner mengatakan Dorna perlu mengingat kembali bahwa MotoGP memakan tenaga fisik jauh lebih besar ketimbang WSBK yang merupakan motor jalanan. Apalagi dengan panjang musim dari MotoGP yang hampir dua kali lipat lebih panjang dari WSBK.

“MotoGP berlangsung 21 akhir pekan dalam setahun, tuntutan fisik pada motor GP sangat gila. Mengendarai motor MotoGP benar-benar sulit. Kekuatan yang dihabiskan luar biasa ketika anda  mengerem dan berakselerasi, tetap terasa walau kini banyak perangkat canggih," kata Gardner.

Baca Juga: Christian Pulisic Menuju Pintu Keluar Chelsea, Dikabarkan Pindah ke AC Milan

"Semuanya sangat ekstrem dan melelahkan, saya sangat terpukul pada hari Senin setelah akhir pekan balapan. Mengendarai balapan ekstra adalah kerja keras," ujarnya.

Pastinya, Remy Gardner berbicara dari pengalaman sebagai pembalap MotoGP di KTM Tech 3. Ia sendiri juga sudah pernah meerasakan 21 seri yang ada di MotoGP.

Karena itu wajar bila ada tiga balapan di WSBK, dengan jumlah seri hanya ada satu. Artinya tiga balapan yang ada setiap akhir pekan pun tidak begitu terasa karena para pembalap bisa beristirahat dengan waktu yang lebih lama.

Baca Juga: Botol Miras Ditemukan di Kantor Setda Kabupaten Sukabumi, Bupati Curiga

“Tentu saja semua orang memberikan segalanya selama tiga hari, tetapi setelah itu Anda punya waktu untuk pulih. Di MotoGP Anda pulang pada hari Senin dan setelah seharian berlatih Anda sudah berangkat ke balapan berikutnya," katanya dikutip dari Speedweek.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat