/photo/2020/11/13/2412567407.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah menyiapkan skema pemindahan ibu kota Indonesia pada tahun 2024. Mulai tahun depan, ibu kota Indonesia pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Meskipun ibu kota dipindahkan, sebagian permasalahan dari Jakarta diduga masih akan terjadi. Salah satunya kemacetan yang menjamur.
Hal ini dikatakan oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam keterangan resminya. Menurut Heru, Jakarta akan tetap macet meskipun ibu kota pindah ke IKN mulai 2024.
Pasalnya, perpindahan yang terjadi ke IKN hanya dilakukan oleh orang-orang saja.
Baca Juga: Gadis 7 Tahun Lindungi Sang Adik dari Reruntuhan Gempa Turki, Rela jadi Pelayan Apabila Diselamatkan
"Orang yang pindah ke IKN tak bawa mobil. Mobil masih bakal di Jakarta. Masih jalan-jalan di sana," tutur Heru.
"Tetap saja di Jakarta (macet), cuma mungkin berkurang," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 10 Februari 2023.
Dalam penjelasannya, Heru tak menjelaskan seberapa macet Jakarta di bawah kepemimpinannya saat ini. Tapi ia menyatakan macet di DKI Jakarta bisa dinilai hanya melalui penelitian lebih komprehensif.
"Itu perlu penelitian. Kalau Badan Pusat Statistik (BPS) ada program itu, silakan diteliti saja," ujarnya menjelaskan usai rapat koordinasi dengan BPS Pusat Terkait ddata registrasi sosial ekonomi.
Baca Juga: Berapa Lama Orang Bisa Bertahan Hidup di Reruntuhan Gempa? Simak Penjelasan Para Ahli