PIKIRAN RAKYAT - Sebuah survey mengejutkan baru saja dikeluarkan oleh Indonesia Driving Institute (INDI) tentang angka kecelakaan yang terjadi di Indonesia pada masa PSBB transisi pandemi Covid-19.
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, data tersebut menunjukan bahwa setiap harinya, ada 72 orang korban meninggal timbul akibat kecelakaan yang terjadi di seluruh daerah di Indonesia.
Jika dibandingkan dengan Covid-19, maka angka kecelakaan di Indonesia itu jauh lebih mematikan dibandingkan wabah tersebut.
Baca Juga: Baru Dua Hari Setelah Dioperasi, Marc Marquez Kemungkinan Ikut Balap Seri Kedua MotoGP 2020
Pakar berpendapat bahwa angka kecelakaan ini timbul ketika aturan berlalu lintas selama masa PSBB kemarin sedikit jadi lebih longgar.
Tren kecelakaan muncul pada saat masa PSBB transisi, hampir sama dengan angka kecelakaan yang terjadi sebelum kebijakan PSBB diberlakukan.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, INDI pun menjelaskan bahwa angka kecelakaan ini bisa ditekan. INDI juga aktif menyuarakan kampanye 'Berkendara Aman dan Selamatkan Jiwa'.
Baca Juga: Ada Promo Ganti Oli Gratis dari Auto2000, Begini Caranya
Ini mereka lakukan dengan cara melaksanakan program bernama TRI SIAP.
Poin pertama dari TRI SIAP adalah mentaati peraturan lalu lintas, kemudian kondisi pengendara juga harus fit ketika berkendara.