/photo/2023/02/24/882303067.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan bocoran subsidi mobil listrik yang akan dikeluarkan. Menurutnya, subsidi diberikan pada merk dan produk yang sudah memenuhi syarat.
Untuk subsidi baru diberikan pada dua produk yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV. Pasalnya, kedua produk ini memenuhi syarat subsidi mobil listrik yaitu diproduksi di Indonesia, dan memiliki angka tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 40 persen.
Dalam penjelasannya, Agus menyatakan subsidi yang diberikan pada Hyundai dan Wuling tak akan sama. Subsidi Hyundai Ioniq 5 lebih besar daripada subsidi Wuling Air EV.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Saya Tidak Anti Kritik, Saya Terbuka, Seorang Pemimpin Tidak Boleh Anti Kritik
"Bantuan pemerintah untuk mobil listrik kebetulan 40 persen (Hyundai dan Wuling). Sekitar Rp70 juta sampai Rp80 juta itu untuk Ioniq 5 (Hyundai)," katanya.
"Kalau untuk Wuling Air EV itu sekitar RP25 jutaan," tutur Menperin dalam keterangan resminya di Jakarta pada Rabu, 15 Maret 2023.
Agus menjelaskan mengapa syarat TKDN lebih dari 40 persen itu penting dilakukan. Pasalnya ini bisa membantu industri dalam negeri.
TKDN yang lebih tinggi memungkinkan penyerapan dari para pekerja-pekerja lokal untuk membuat part mobil, komponen, hingga proses industri. Hal itu dianggap membangun ekosistem kendaraan elektrifikasi lebih baik di Indonesia.
Baca Juga: P2G Sebut Guru Pengkritik Ridwan Kamil Enggak Bisa Ujug-Ujug Dipecat
"Lokal konten menjadi sangat penting ketika meluncurkan bantuan dari pemerintah. Kenapa jadi penting? Karena kami ingin setidaknya penerapan tenaga kerja ada di Indonesia." ucap Agus.