kievskiy.org

Fokus Ekosistem EV, India Bakal Hentikan Edarkan STNK untuk Mobil dan Motor Bensin

ILUSTRASI - Pemerintah di India akan segera menghentikan edaran STNK untuk mobil dan motor baru
ILUSTRASI - Pemerintah di India akan segera menghentikan edaran STNK untuk mobil dan motor baru /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah di India mengeluarkan kebijakan baru soal registrasi dan pendaftaran kendaraan bermotor. Ke depannya, mobil dan motor baru takkan lagi bisa dibuat surat tanda nomor kendaraannya.

Hal ini dilakukan oleh pemerintahan Chandigarh. Mereka siap meluncurkan kebijkakan kendaraan terbarunya dalam waktu dekat.

Rencananya, STNK baru untuk kendaraan roda dua (motor) dengan mesin bensin akan mulai dihapus pada Juli 2023. Sementara STNK untuk mobil juga distop berlaku Desember tahun ini.

Hal ini terjadi karena beberapa hal, salah satunya untuk mendorong kebijakan kendaraan listrik yang ekosistemnya kini tengah dibangun oleh pemerintah.

Baca Juga: Suzuki XL7 Hybrid Meluncur di Indonesia Besok, Intip Bocoran Spesifikasinya

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hindustan Times pada Selasa, 12 Juni 2023, pemerintah Chandigarh berharap transisi ke kendaraan listrik bisa terwujud dalam periode 2023-2024.

Chandigarh sudah mulai menggalakan kendaraan listrik, salah satunya lewat kebijakan yang dikeluarkan pada September 2023. Kebijakan ini akan berlaku 5 tahun ke depan.

Wilayah Persatuan Chandigarh berharap mereka bisa beralih ke penggunaan kendaraan listrik secara menyeluruh. Langkah ini akan mendorong terbangunnya ekosistem mobil dan motor listrik yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Tak Bisa Lewat Satu Presiden, Menko Luhut Ungkap Syarat Bangun Ekosistem EV

Untuk saat ini, akan ada kebijakan pembatasan diberlakukan. Untuk jumlah kendaraan bensin yang masih diizinkan di Chandigarh hanya akan sebanyak 6.201 unit. Dengan jumlah yang semakin menurun tiap tahunnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat