/photo/2021/04/30/51864206.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi dikeluarkan oleh Mozilla pada September 2023 menjelaskan jika mobil kini bisa jadi mata-mata bagi pemiliknya. Hal tersebut didapatkan setelah Mozilla meneliti 25 merk mobil di seluruh dunia.
Merk mobil seperti BMW, Ford, Toyota, Tesla, KIA dan lainnya jadi objek studi ini. Hasil studi menyatakan jika mobil kini bisa mengumpulkan data-data pribadi dari konsumennya.
Dari status imigrasi, ras, ekspresi wajah, berat badan, hingga aktivitas seksual pemilik bisa diketahui. Parahnya data tersebut bisa dijual kepada umum.
Karena itulah, Mozilla menyatakan mobil kini jadi 'mimpi buruk privasi' bagi para penggunanya.
Baca Juga: Sindikat Pembuat Film Porno Pasang Tarif Berlangganan, Paling Mahal Dibanderol Rp500 Ribu
Dalam studi itu, para peneliti Mozzia mengumpulkan data berbagai mobil yang diambil dari sensor, mikrofon, kamera, telefon yang terhubung di mobil, serta berbagai aplikasi canggih di dalam kendaraan. Mereka juga mencari data dari situs web perusahaan, diler, dan telematika kendaraan.
Hasilnya, Mozilla menyatakan sampai saat ini, tak ada merk yang memenuhi standar keamanan minimum Mozilla. Secara khusus, peneliti tak bisa memastikan apakah ada merk yang melakukan enkripsi data semua informasi pribadi para konsumennya.
Mozilla menghabiskan waku 600 jam untuk membaca kebijakan privasi. Tak hanya itu saja, mereka juga mengundung aplikasi, serta melakukan wawancara denga merk.
Para peneliti juga mengkaji kelemahan privasi dan keamanan merk mobil yang tersebar di lima negara. Yaitu AS, Jerman, Jepang, Prancis, dan Korea Selatan.
Baca Juga: Sering Restart HP, Apakah Bisa Merusak Perangkat?