PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho menegaskan, pihaknya telah memberi sanksi pada pengemudi mobil berpelat merah yang mengeluarkan asap tebal saat mengaspal.
Fenomena itu viral lantaran kendaraan operasional (KDO) yang tertangkap kamera justru mengeluarkan emisi di tengah upaya pemerintah provinsi menekan polusi udara.
Diketahui, mobil berjenis Nissan Frontier Navara itu merupakan milik Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Jakarta Pusat.
Hari Nugroho mengatakan pihaknya sudah menerima klarifikasi dari pengemudi kendaraan terkait kendaraannya yang mengeluarkan asap tebal.
Baca Juga: Mobil Polisi Semuanya Bakal Diganti Mobil Listrik, Kakorlantas: Saya Yakin Tidak Bakal Murah
Berdasarkan informasi yang diterima Disnakertransgi, mobil tersebut hendak dibawa ke bengkel karena alami kerusakan.
"Karena rusak perjalanan ke bengkel. Jadi dari Kantor Suku Disnakertransgi Jakarta Pusat ke bengkel," katanya.
Meski begitu, sebagai bagian dari Pemprov DKI Jakarta, Hari tidak membenarkan apa yang dilakukan oleh sopir atau pengemudi karena dianggap lalai dalam melakukan perawatan sehingga menimbulkan kerusakan berat.
"Tapi rusak itu kok baru dibawa ke bengkel, padahal kan ada perawatan rutin. Makanya sudah kita berikan sanksi sopirnya," katanya.