PIKIRAN RAKYAT - Pihak Jasa Marga telah mengonfirmasi rencana mereka untuk melakukan penyesuaian tarif tol Jakarta-Bandung.
Terhitung Sabtu, 5 September 2020 pukul 00.00, tarif seluruh pintu tol yang menghubungkan Bandung dan ibukota akan dinaikan oleh pihak Jasa Marga.
Melihat hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan pendapatnya terhadap kenaikan tarif tol yang dilakukan pihak Jasa Marga tersebut.
Baca Juga: Formula 1 GP Monza Italia : Para Pembalap Ferrari Keluhkan Kemampuan Mobilnya
RK sapaan Ridwan Kamil mengaku tidak terlalu setuju dengan rencana dari Jasa Marga untuk menaikan tarif tol Jakarta-Bandung tersebut.
Ini dikarenakan kebijakan yang dilakukan oleh Jasa Marga dinilai Ridwan Kamil bertentangan dengan kebijakan BUMN lainnya di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi di Indonesia.
"Menaikan tarif tol di situasi ekonomi sulit saat pandemi ini sangatlah tidak bijak.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Hari ini, Sabtu 5 September 2020 di Wilayah Jakarta dan Bandung
"Ekonomi yang potensi resesi ini hanya akan diperparah oleh kebijakan korporasi ini. Karena sub sektor ekonomi turunannya akan ikut naik," tulis akun Ridwan Kamil dalam akun instagram resminya.
Dia menjelaskan bahwa BUMN lainnya saat ini malah berusaha untuk menurunkan biaya operasional karena Indonesia berada di ambang resesi.