PIKIRAN RAKYAT - Brand otomotif asal China, BYD (Build Your Dreams) siap masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. Rencananya, mereka akan menjual sejumlah mobil listrik, tak terkecuali BYD Atto 3.
BYD Atto 3 merupakan SUV compact untuk lima penumpang. Jika masuk Indonesia, mobil ini akan langsug jadi pesaing Chery Omoda E5.
Tapi, ada beberapa hal yang harus diwaspadai dari BYD Atto 3 ini. Salah satunya adalah part-partnya.
Pasalnya, mobil ini ditenagarai rawan mengalami masalah. Salah satunya baterai drop.
Spesifikasi BYD Atto 3
BYD Atto 3 memiliki dimensi panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm dan tinggi 1.615 mm serta jarak sumbu roda 2.720 mm.
SUV ini dibekali baterai dengan kapasitas 50 kWh. Baterai tersebut menghasilkan energi untuk motor listrik yang bertenaga maksimum 210 hp dan torsi 310 Nm.
Kemudian tenaga motor listrik akan disalurkan di transmisi berpenggerak roda depan. BYD klaim untuk 0-100 km/jam, BYD Atto 3 akan memakan waktu 7,3 detik.
Ada banyak fitur tersimpan pada mobil ini misalnya Blind Spot Detection (BSD), Electronic Stability Program (ESP), Electronic Brake Distribution (EBD), Hill Descent Control (HDC), Integrated Park Brake (IPB), dan Traction Control System (TCS).
Selain itu masih ada fitur lainnya seperti pengereman ABS, dan sejumlah teknologi pencegah kecelakaan canggih seperti Rear Collision Warning (RCW), Lane Keep Assistance (LKA), Lane Change Assist (LCA), Emergency Lane Keep (ELK), Adaptive Cruise Control (ACC) & Intelligent Cruise Control (ICC), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB).
Masalah BYD Atto 3
Mengutip dari situs Powerhouse, BYD Atto 3 memiliki cukup banyak masalah terutama pada komponennya. Misalnya pada bagian radio.