kievskiy.org

Honda Respons Wacana Pemerintah Naikkan Pajak Motor: Pasti akan Berdampak!

Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya.
Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin.

PIKIRAN RAKYAT - PT Astra Honda Motor (AHM) menanggapi wacana pemerintah menaikkan pajak motor. Wacana ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam keterangannya, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kenaikkan pajak motor tersebut sedang tahap diskusi. Nantinya, diskusi akan dilakukan lintas Kementrian dan akan dibahas di Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Terkait kenaikan pajak motor ini, Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya menyatakan kaget dengan wacana itu. Ia mengatakan baru tahu terkait dengan rencana tersebut.

Tapi yang jelas, AHM menilai kebijakan kenaikan pajak motor tersebut akan memberikan dampak pada penjualan.

"Akan berdampak ya, tapi tergantung besarnya berapa. Kemudian, ya pasti kita bakal follow up (ikuti) dulu lah ya. Kalau memang itu udah ada arahan dari pemerintah, tapi yang jelas pasti akan ada dampaknya dari masyarakat," ucap Thomas Wijaya saat ditemui Pikiran-Rakyat.com di Senayan pada Kamis 18 Januari 2024.

Dikatakan Thomas, pemerintah belum mendiskusikan dengan industri otomotif terkait rencana kenaikkan pajak tersebut. Namun yang pasti, Thomas menjelaskan pemerintah akan mengikuti aturan yang berlaku.

"Belum. Tadi sama nanya itu juga. Itu pajak apaan? Tadi bilangnya BBN (bea balik nama). Tapi kan BBN itu provinsi. Terus mau apa lagi? Pajak PPNBM (pertambahan nilai barang mewah). Tapi itu juga kan engak ada keecuali 250 (cc) ke atas," ucapnya.

Terkait kenaikkan tersebut, Thomas mempertanyakan pajak apa yang akan naik.

"Ya itu dia saya juga mau nanya. Pajak itu pajak apaan?," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat