/photo/2024/01/18/2002251310.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Build Your Dream (BYD) menjadi merk paling baru yang masuk Indonesia. Brand otomotif asal China ini langsung memperkenalkan tiga model mobil listrik.
Ketiga model mobil listrik BYD adalah Atto3, Dolphn, dan Seal. Menariknya, semuanya sudah gunakan teknologi baterai mobil listrik baru lithium ferro-phospate (LFP).
Head of Marketing PT BYD Motor Indonesia, Luther Pandjaitan ungkap alasan mengapa mobil listrik BYD gunakan LFP. Menurutnya itu karena kebijakan pusat perusahaan di china.
"Mobil BYD yang dibawa ke Indonesia memang gunakan baterai LFP, baik itu Dolphin, Atto3, atau Seal. Semuanya pakai LFP karena sudah research di sisi pabrik kita," tutur Luther di Jakarta Senin 22 Januari 2024.
Luther menjelaskan dibandingkan dengan baterai mobil listrik biasa yang menggunakan nikel, LFP memiliki banyak kelebihan. Salah satunya bagian keamanannya.
"Tentunya pertimbangan utama soal safety karena LFP itu memliki tingkat profabilitas dan posibilitas untuk mencapai heat (panas) tertentu yang sangat rendah dibandingkan jenis baterai mobil lain. Jadi itulah yang membuat kami ambil LFP," ucapnya.
Terkait dengan nikel, Luther tak mau banyak bicara apakah BYD akan menggunakan nikel sebagai bahan baku baterai atau tetap bertahan pada LFP.
"Kita dari sisi kita tidak terlalu punya banyak informasi terkait bahan baku dan komponen pembuat. Karena memang khususnya kita distribusi di Indonesia. Kita bawa saja produk yang sudah kita research," katanya.
Ini sedikit berbeda dengan perkataan General Manager BYD Asia-Pacific, Liu Xueliang beberapa waktu lalu. Liu mengaku pihaknya akan coba kembangkan baterai mobil listrik dengan bahan baku nikel.
Pasalnya, Indonesia saat ini punya potensi jadi penghasil nikel terbesar di dunia.