PIKIRAN RAKYAT - Melakukan perawatan pada bodi mobil di musim hujan harus menjadi lebih ekstra. Pasalnya mobil yang digunakan saat hujan harus segera dibersihkan untuk menjaga tampilan bodi serta catnya.
Satu hal yang harus dilakukan setelah mobil digunakan saat hujan yaitu mencuci mobil. Hal ini wajib dilakukan karena air hujan mengandung asam yang dapat merusak lapisan cat. Bila dibiarkan, jangka panjangnya bodi mobil akan timbul bercak atau noda yang merusak penampilan visual mobil.
Namun ternyata, mencuci mobil pun tidak bisa sembarang. Apalagi saat melakukan di tempat pencucian mobil umum. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin mencuci mobil di cuci umum.
Direktur Operasional Autoglaze, Allan Novatan di peresmian Turbowash Autoglaze menjelaskan terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan. Salah satunya yaitu kualitas air.
"Hal yang paling gampang bisa dilihat secara kasat mata dari tempatnya. Misalnya Kita melihat tempatnya kotor, air buangannya menggenang di mana-mana, ya rasionalnya bagaimana mereka akan membersihkan kendaraan, kalau tempat mereka saja tidak dibersihkan," ungkapnya, Rabu, 6 Maret 2024.
Masalah air, Allan menjelaskan sangat tidak disarankan mencuci mobil dengan menggunakan air daur ulang atau tampungan. Harus dipastikan kualitas air yang digunakan.
Selain itu, faktor lain yang harus diperhatikan yaitu penggunaan bahan lain yang digunakan untuk membersihkan mobil serta lap yang digunakan.
"Kemudian faktor lainnya juga bisa dilihat dari penggunaan bahan-bahan untuk pembersih kendaraan seperti lap microfiber. Kalau sudah hitam, berarti itu tidak layak lagi untuk membersihkan kendaraan," katanya.
Allan juga menjelaskan saat ini sudah banyak industri jasa cuci mobil atau yang biasa dikenal dengan car wash. Autoglaze sebagai salah satu penyedia layanan jasa cuci mobil melakukan inovasi dengan menggunakan mesin yang membuat cuci mobil lebih cepat dan efisien.