/photo/2020/06/16/1088086627.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pada awal September 2020 kemarin, Kementerian Perindustrian meminta agar pemerintah segera melakukan tindakan untuk menyelamatkan industri otomotif nasional yang babak belur akibat Covid-19.
Tindakan tersebut berupa adanya relaksasi pajak yang dikenakan pada mobil baru.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta agar pemerintah memberikan pajak mobil baru 0 persen yang dianggap bisa memunculkan kembali gairah masyarakat untuk membeli mobil baru.
Baca Juga: Daihatsu Beri Fitur Cegah Kecelakaan Untuk Hijet, Sayang Bukan untuk Pasar Indonesia
Tetapi hal ini tidak mungkin dikarenakan, pajak mobil baru banyak yang alokasinya digunakan untuk pembangunan daerah di masa pandemi Covid-19.
Perlu diketahui bahwa pajak yang diberikan terhadap mobil baru itu sebesar 12,5 persen dari harga mobil aslinya.
Itu tidak mungkin untuk dijadikan 0 persen karena akan merugikan pemerintah daerah.
Baca Juga: Antisipasi Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Polda Metro Jaya Buat Pengalihan Jalur di Daerah Istana Negara
Lantas apa hal yang bisa dilakukan untuk menyikapi hal tersebut?