kievskiy.org

Nizam: Pembelajaran di Kampus 2021 Terbatas, Forum Rektor Khawatir Klaster Kos-kosan

Dokumentasi- Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dokumentasi- Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. /Instagram/gusnizam

PIKIRAN RAKYAT - Kegiatan belajar di pendidikan tinggi diputuskan berlangsung secara campuran antara luring dan daring mulai tahun 2021. 

Keputusan itu sekaligus menjadi respons atas keluarnya Surat Keputusan Bersama 4 Menteri terkait Pedoman Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 belum lama ini.

Keputusan mengenai cara belajar di perguruan tinggi diumumkan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam, Rabu, 2 Desember 2020. 

 Baca Juga: Klasemen Grup E Liga Champions: Meski Dibantai Chelsea, Sevilla Rebut Tiket 16 Besar

Nizam juga didampingi oleh Dirjen Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto, Ketua Forum Rektor Indonesia Arif Satria dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Jamal Wiwoho.

Nizam menyampaikan enam poin sebagai panduan belajar PT di masa pandemi. Keenam poin itu, yakni bahwa PT harus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 ketika melakukan pembelajaran campuran.

"Satuan tugas itu yang terkecil adalah di kabupaten kota. Jadi kami minta perguruan tinggi untuk berkoordinasi dengan satuan tugas yang ada di kabupaten kota," katanya.

 Baca Juga: Dilaporkan Anak Jusuf Kalla ke Bareskrim Polri, Ferdinand Hutahaean: Tak Dituduh Merasa Tertuduh

Kemudian, kegiatan akademik yang ada di kampus itu hanya untuk kegiatan kurikuler. "Mahasiswa datang ke kampus kuliah, diskusi tentang permasalahan pembelajaran di dalam kelas. Mahasiswa yang lain mengikuti secara daring. Setelah itu pulang. Jadi interaksi terbatas," ujarnya.

Selain itu, PT harus menyiapkan sarana prasarana untuk pembelajaran secara  daring dan luring. Dalam campuran pembelajaran, jumlah orang di dalam ruangan akan terbatas. "Karenanya nanti sebagian mahasiswa agar mengikuti pembelajaran dari rumah secara daring, sebagian akan hadir di kampus. Hybrid learning," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat