PIKIRAN RAKYAT- Terkait proses pembelajaran yang terganggu disaat kondisi pandemi Covid-19 ini, mengharuskan tiap sekolah mengambil sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Namun dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah utamanya menyediakan vaksinasi Covid-19 bagi para tenaga pengajar, menjadi langkah baru untuk kembali melakukan proses belajar secara tatap muka.
Begitupun sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyatakan bahwa, pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas bisa dilakukan mulai dari sekarang dan bukan pada Juli 2021 mendatang.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat tengah mempersiapkan mekanisme yang diberlakukan kepada siswa dan guru kedepannya.
Baca Juga: Polri Kerahkan Mobil Dapur Umum, Logistik, Kapal hingga Perahu Karet Bantu Korban Bencana NTT
Baca Juga: Catat Syaratnya, Pemerintah Izinkan Salat Tarawih dan Idul Fitri: Harus Saling Kenal
Untuk mulai melakukan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka, di sejumlah sekolah mulai 7 April hingga 29 April 2021.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat Uripasih menyebutkan, Senin, 5 April 2021, ada tiga sekolah di wilayah II Jakpus yang menjadi uji coba pembelajaran tatap muka, yakni SMKN 44 Kemayoran, SDN Kenari 08, dan SDN Rawasari 05 Pagi.
ia mengatakan, ketiga sekolah tersebut sudah melalui evaluasi (assesment) dan dinilai memenuhi sejumlah persyaratan untuk pembelajaran tatap muka.