kievskiy.org

Nadiem Makarim Setuju dengan Arahan Jokowi, Pembelajaran Tatap Muka Hanya Seminggu 2 Kali

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim. /Instagram.com/@nadiemmakarim

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim setuju dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa sekolah tatap muka hanya diperbolehkan dalam waktu yang terbatas saja.

“Apa yang Bapak Presiden sampaikan pada Senin lalu benar bahwa pembelajaran yang kita upayakan bersama adalah tatap muka terbatas. Sekali lagi, terbatas,” ujar Nadiem Makarim di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta.

Nadiem Makarim kemudian memberikan poin-poin yang disarankan oleh Jokowi.

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan, Jangan Lewatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Lima Provinsi Ini

Seperti jumlah murid dalam 1 kelas, kegiatan mengajar dan lain sebagainya.

"PTM terbatas dengan durasi belajar dan jumlah murid berbeda tetap diperbolehkan selama mengikuti protokol kesehatan dan di bawah batas maksimal yang tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19,” tuturnya.

Meskipun sesuai arahan Jokowi, Nadiem Makarim menerangkan SKB tidak mengalami perubahan.

“SKB tersebut menuangkan aturan maksimal. Sekolah bisa menerapkan PTM terbatas dengan sedikit demi sedikit,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat