kievskiy.org

Berlomba Cari Mahasiswa, Ekosistem Perguruan Tinggi Dinilai Tak Sehat

Ilustrasi perguruan tinggi.
Ilustrasi perguruan tinggi. /Pixabay/McElspeth

PIKIRAN RAKYAT - Ekosistem perguruan tinggi saat ini dinilai terlalu cenderung kepada persaingan mencari mahasiswa sebanyaknya. Kompetisi terjadi antara perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta. 

Pada akhirnya, kondisi tersebut dinilai tak sehat untuk perkembangan dunia pendidikan secara umum. 

Hal tersebut menjadi benang merah dalam webinar bertema 'Seleksi Ujian Mandiri PTN. Buat Gaduh Penerimaan Baru PTS, Retorika atau Kenyataan?', Kamis, 12 Agustus 2021. 

Webinar itu diselenggarakan oleh Universitas Yarsi bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) dan Asosiasi Penyelenggara Perguruan Tinggi (Apperti).

 Baca Juga: Anggota TNI Merangsek Selamatkan Tukang Parkir dari Hujanan Bogem Mentah, Reaksi Para Pengeroyok Tak Terduga

Diskusi itu berawal dari persoalan mekanisme seleksi penerimaan mahasiswa PTN Mandiri. Seleksi tersebut dinilai membuat PTN terlalu berorientasi mencari mahasiswa sebanyak-banyaknya. 

Selain PTN didorong berkompetisi dengan sesamanya, PTS juga mau tak mau ikut terbawa. Sementara tak semua PTS memiliki sumber daya memadai layaknya PTN yang turut didanai oleh negara.

Dalam diskusi, Ketua Aptisi Budi Djatmiko mengemukakan perlu pembagian kerja antara PTS dan PTN. 

 Baca Juga: Ketua Umum MUI Kecelakaan, Mahfud MD: Bersyukur, Beliau Tak Alami Cedera Berarti

Menurutnya, alih-alih berorientasi mencari mahasiswa sebanyak-banyaknya, PTN sebaiknya menjadi alat negara untuk menghadapi tantangan zaman, baik itu melalui pembukaan prodi langka berbiaya tinggi tetapi sangat dibutuhkan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat