kievskiy.org

Nadiem Makarim Dapat Surat Terbuka, Pilu Para Lansia Berjuang dalam Ujian PPPK

Dalam sorotan kamera "tim khusus", senyum Nadiem tampak jelas di hadapan deret makanan yang tersaji di meja makan. Di balik cerita senyum Nadiem di depan sorot kamera tersebut ternyata ada kisah lain yang lebih ngilu dari senyum pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Dalam sorotan kamera "tim khusus", senyum Nadiem tampak jelas di hadapan deret makanan yang tersaji di meja makan. Di balik cerita senyum Nadiem di depan sorot kamera tersebut ternyata ada kisah lain yang lebih ngilu dari senyum pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut. /facebook.com/mike.riana

PIKIRAN RAKYAT – Nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tengah ramai dibicarakan para pengguna media sosial, khususnya Facebook lantaran unggahan surat terbuka yang ditulis oleh Novia Khassifa.

Unggahan tersebut beredar di media sosial melalui akun Facebook milik Mike Riana. Dalam unggahan tersebut, tertera nama Novia Khassifa yang merupakan seorang pengawas ruang PPPK.

Surat terbuka yang ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ditulis pada Selasa, 14 September 2021.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Facebook Mike Riana, Jumat, 17 September 2021, surat tersebut menceritakan kisah pilu yang dialami seorang guru laki-laki dengan usia senjanya yang tetap semangat mengabdi dengan memberikan pendidikan bagi para siswa.

Baca Juga: Kontraksi Saat Mengerjakan Soal, Peserta Seleksi PPPK Guru Dievakuasi

Tidak seperti tenaga pendidik pada umumnya, guru laki-laki tua itu mengenakan sepatu dengan kondisi yang sudah rusak dan tidak layak pakai.

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa guru laki-laki tua menerima gaji tidak lebih dari Rp500.000,00-, yang mengharuskannya mencari penghasilan tambahan dengan bekerja serabutan karena tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Gaji di bawah lima ratus ribu sungguh tak cukup untuk makan sebulan. Apalagi untuk membeli sepatu," kata Novia Khassifa.

Dikatakan bahwa guru tersebut pernah mengikuti Program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diadakan Kemendikbud.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat