kievskiy.org

Pemprov Jakarta Bersurat ke Kemendikbudristek, Pertanyakan 25 Klaster PTM

Ilustrasi sekolah - tema tari yang berupa kepahlawanan adalah berikut ini.*
Ilustrasi sekolah - tema tari yang berupa kepahlawanan adalah berikut ini.* /Antara Foto/Raisan Al Farisi ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyurati Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meminta data riil 25 klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi kabar 25 klaster PTM yang disampaikan dalam laman resmi Kesiapan Belajar milik Kemendikbudristek, di Balai Kota Jakarta, Kamis, 23 September 2021.

"Itu kami sudah menyurati kemendikbud minta data persisnya," katanya.

Berkenaan dengan pelaksanaan PTM, Ariza meyakini protokol kesehatan Covid-19 di 610 sekolah dijalankan secara penuh tanggung jawab.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Jakarta: Tidak Ada 25 Klaster PTM seperti Survei Kemendikbud

"Kami meyakini proses pembelajaran di sekolah-sekolah melaksanakan prokes yang ketat disiplin dan bgertanggung jawab," ucapnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan tidak ada 25 klaster pembelajaran tatap muka (PTM) sebagaimana informasi yang disiarkan dalam laman resmi Kesiapan Belajar milik Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, pihaknya sudah menyisir ke 610 sekolah yang saat ini sedang melaksanakan PTM terbatas sejak 30 Agustus 2021 lalu.

Mengenai kabar tersebut, Taga justru meminta awak media mengonfirmasi ke pihak Kemendikbudristek sebab pihaknya tidak pernah merilis data tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat