kievskiy.org

1.296 Klaster Covid-19 di Sekolah Muncul Seiring Pelaksanaan PTM di Indonesia

Ilustrasi pembelajaran tatap muka.
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. /Pixabay/Alexandra_Koch

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melaporkan munculnya klaster Covid-19 sejak percobaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

Kemendikbu Ristek mencatat ada 2,8 persen atau 1.296 klaster Covid-19 di sekolah. Ini diambil berdasarkan data 46.500 sekolah yang melaksanakan PTM.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa sekolah harus mengambil pelajaran dari munculnya klaster Covid-19 di sekolah.

"Perlu kerjasama yang baik antara pihak sekolah, orangtua, dan siswa. Protokol kesehatan sangat penting ditegakkan untuk menghindari penularan di komunitas termasuk sekolah," katanya pada Kamis, 23 September 2021.

Baca Juga: Jerinx Minta Bayaran Buat Tampil di Podcast Deddy Corbuzier, Dokter Tirta Bongkar Fakta di Belakang Layar

Menurutnya, setiap sekolah yang melaksanakan PTM harus memperhatikan protokol kesehatan.

Pihak sekolah juga harus memperhatikan setiap siswa soal hal itu, menjaga jarak minimal satu meter, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur.

Adalah karena hal itu dianggap bisa membantu pemerintah dalam mengendailkan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Sekolah di Bandung Barat Sudah Menggelar PTM Terbatas, Vaksinasi Pelajar Jadi Sorotan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat