PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan tidak ada 25 klaster pembelajaran tatap muka (PTM) sebagaimana informasi yang disiarkan dalam laman resmi Kesiapan Belajar milik Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengatakan, pihaknya sudah menyisir ke 610 sekolah yang saat ini sedang melaksanakan PTM terbatas sejak 30 Agustus 2021 lalu.
Mengenai kabar tersebut, Taga justru meminta awak media mengonfirmasi ke pihak Kemendikbudristek sebab pihaknya tidak pernah merilis data tersebut.
Hanya, kata Taga saat memang sempat ada beberapa sekolah yang terpaksa ditutup karena melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Klaster Covid-19 Baru Ditemukan pada Kegiatan Sekolah Tatap Muka, Berikut Sebaran Lengkapnya
"Kita nggak ada (25 klaster PTM)," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 23 September 2021.
Lebih lanjut, Taga menjelaskan, memang setelah dilakukan evaluasi per tanggal 22 September 2021 kemarin, ada tujuh sekolah di Jakarta yang terpaksa harus ditutup sementara. Enam di antaranya ditemukan kasus positif karena ada yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Namun yang perlu diketahui keenam sekolah tersebut saat ini sudah beroperasi kembali karena setelah dilakukan tracing sudah tidak ada penularan.
Dengan demikian masih ada satu sekolah yang saat ini masih ditutup sementara yakni SDN 05 Jagakarsa.