PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memberi lampu hijau bagi daerah untuk memulai pembelajaran tatap muka (PTM) di awal tahun 2022 ini.
Namun sebelum memutuskan PTM, pemerintah daerah tetap harus melakukan konsultasi dengan pemerintah provinsi.
"PTM, tentu (keputusan) ini (diserahkan pada daerah) masing-masing, karena Covid-19 mengajarkan kita, tidak bisa putuskan satu kebijakan pada semua wilayah, karena kondisi Covid-19 di daerah itu berbeda-beda," ucap Ridwan Kamil usai rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 3 Januari 2022.
"Jadi saya serahkan pada bupati, wali kota secara umum sambil konsultasi dulu pada kita untuk menyinkronkan,"ujarnya lagi.
Baca Juga: PTM Dibuka 100 Persen, KPAI Minta Sekolah Larang Anak yang Sakit Untuk Masuk
Menurut Ridwan, keputusan PTM diserahkan ke daerah karena ada daerah sudah 0 kasus Covid sehingga PTM itu 100 persen sangat dimungkinkan.
"Mayoritas akan PTM. (tapi) Khusus daerah perkotaan dari data kasus Covid masih ada, kita batasi lebih ketat,"ujarnya.
Sebelumnya, berkaca pada kasus positif Covid-19 yang mengakibatkan 14 sekolah di Kota Bandung harus kembali melaksanakan pembelajaran secara daring, protokol kesehatan harus diterapkan juga di luar sekolah seperti di lingkungan rumah maupun keluarga.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, adanya kasus di 14 sekolah di Kota Bandung tersebut mayoritas berasal dari klaster keluarga.