kievskiy.org

Kemendikbud Imbau Sekolah Segera Bentuk Tim Pecegahan Tindak Kekerasan

ILUSTRASI anak sekolah yang sedang bermain.*
ILUSTRASI anak sekolah yang sedang bermain.* /PEXELS

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa Seminari St. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere, Nusa Tenggara Timur.

Hal itu diutarakan Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Ade Erlangga pada Rabu 26 Februari 2020.

“Kami turut prihatin atas kejadian di Seminari St. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere.

Baca Juga: 11.500 Pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi Kekurangan Air Bersih, Taufik : Instalasi Pengolahannya Rusak Terendam Banjir

"Semoga kejadian-kejadian serupa tidak terjadi lagi, baik di sekolah tersebut ataupun di sekolah lainnya,” ujar Erlangga yang sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kemendikbud.

Sehingga Kemdikbud mengimbau kepada sekolah untuk membentuk tim pencegah tidak kekerasan.

Hal ini agar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 82 Tahun 2015, tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Baca Juga: Penelitian Harus Relevan dengan Masalah di Sekitar Kampus

“Kami mengimbau kepada sekolah untuk menaati Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015, dan segera membentuk tim pencegahan tindak kekerasan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat