PIKIRAN RAKYAT - Socrates merupakan ahli filsafat asal Yunani yang dikenal dari 469 SM hingga kini.
Dia lahir pada tahun 469/470 SM di Deme Alopece, Athena. Dan dikenal karena tingkah lakunya diteladani pelbagai pihak.
Selama hidupnya, Socrates lahir dan besar di Athena. Ayahnya bernama Sophhroniscus yang berprofesi sebagai tukang batu, sementara ibunya yang bernama Phaenarete yang berprofesi sebagai bidan.
Karena Socrates merupakan seseorang yang terlahir dari keluarga berpendidikan, maka dia menunjukkan kegigihannya dalam belajar.
Baca Juga: Profil Albert Einstein, Teorinya Sulit Dipahami dan Didukung Ilmuwan Lain
Dari data yang dihimpun, Socrates juga merupakan seseorang yang dikenal sebagai sosok pemikir beraliran Antroposentrisme pada zaman Yunani Klasik.
Dia mempunyai pemikiran yang khas untuk mengetahui manusia dan alam semesta dengan teori yang dikemukakannya. Salah satunya yaitu mengenai dasar kehidupan awal manusia.
Dia membuat konsep teori dari filsafat alam menjadi filsafat manusia dengan melalui pendekatan rasionalisme. Dia juga menjadikan rasa ingin tahunya untuk mengkaji suatu teorinya. Dan pada masa Yunani waktu itu, dia tidak lagi percaya dengan adanya mitos.
Akibat metode dialog dalam sebuah pemikiran sofisme, dia mendapatkan simpati dari para pemuda. Namun di sisi lain juga dimusuhi oleh pengikut kepercayaan Tuhan karena dinilai hanya mengajarkan ke jalan yang sesat, sehingga para pemuda di negara tersebut dipastikan akan susah menerima keberadaan Tuhan.