kievskiy.org

Tim Peneliti FIK UI Kembangkan Buku Digital Kesehatan Ibu dan Anak di Tengah Pandemi Covid-19

Uji coba buku digital kesehatan ibu dan anak UI dijalankan di wilayah binaan UPT Puskesmas Sukmajaya, Kota Depok, Rabu, 22 Juli 2020.
Uji coba buku digital kesehatan ibu dan anak UI dijalankan di wilayah binaan UPT Puskesmas Sukmajaya, Kota Depok, Rabu, 22 Juli 2020. /Dok. Humas UI

PIKIRAN RAKYAT - Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia melalui Departemen Ilmu Keperawatan Maternitas dan Anak yang bekerja sama dengan penyedia layanan IT Cartula melakukan penelitian untuk mengembangkan sebuah aplikasi bernama e-health for Maternal and Young Children.

Aplikasi itu merupakan digitalisasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas akses layanan kesehatan ibu dan anak di tengah pandemi Covid-19.

 Baca Juga: Hari ke-13, Muncul Rekan Sekantor Yodi Siap jadi Saksi Kunci, Mengaku Tahu Pembunuh Editor Metro TV 

Sebagai upaya sosialisasi dan uji coba aplikasi, Tim FIK UI terjun langsung bertemu dengan para ibu hamil dan tenaga kesehatan yang telah dimulai sejak akhir  2019.

Uji coba tengah dijalankan di wilayah binaan UPT Puskesmas Sukmajaya, Kota Depok. Hasil penelitian tersebut mendapatkan respons positif dari ibu hamil dan tenaga kesehatan di UPT Sukmajaya. Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI yang diwakili oleh dr Ario Baskoro,MSc (IHM) serta pihak Dinas Kesehatan Kota Depok berkunjung untuk mengamati secara langsung cara penggunaan aplikasi, Rabu, 15 Juli 2020.

Saat pelaksanaan uji coba aplikasi, Tim FIK UI menjalani kegiatannya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. 

Baca Juga: Uji 3 Spesies, Ilmuwan di AS Buktikan bahwa Corona Tak Bisa Tertular dari Nyamuk 

Ketua Tim Peneliti Buku KIA Digital, Dr  Imami Nur Rachmawati SKp‎, M.Sc ‎menuturkan penelitian tersebut dilatarbelakangi atas semangat FIK UI untuk terus menekan angka kematian ibu dan balita di Indonesia dengan pendekatan inovasi berbasis teknologi.

"Kami telah memulai penelitian ini sejak tahun 2019, namun di tengah berjalannya waktu, kita semua dilanda pandemi Covid-19. Maka aplikasi ini menjadi semakin menjawab tantangan di lapangan, mengingat digitalisasi yang kami lakukan mampu membantu para tenaga kesehatan dan warga untuk mengurangi kontak melalui perpindahan Buku KIA yang rentan berpindah tangan," kata Imami dalam keterangan tertulis Humas UI, Rabu, 22 Juli 2020.

Aplikasi berbasis android yang tengah diuji coba itu akan memuat catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir sampai anak usia 5 tahun) serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak. Di dalam aplikasi  juga terdapat artikel kesehatan dari para tenaga ahli.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat