kievskiy.org

Tes Calistung Akan Dihapus, Nadiem Makarim Ingin Pendidikan Anak Lebih Holistis

Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim.
Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim akan menghapus tes baca, tulis, dan hitung (calistung) yang kerap menjadi syarat masuk sekolah dasar (SD). Nadiem ingin mengubah paradigma bahwa pendidikan anak cakupannya sangat luas. Anak tidak harus selalu menonjol di bidang kognitif melalui calistung.

Nadiem mengatakan, penghapusan calistung juga bertujuan untuk mengakhiri miskonsepsi masa transisi pendidikan anak dari PAUD ke SD.

"Kebijakan itu digulirkan guna mengakhiri miskonsepsi tentang baca, tulis dan hitung (calistung) pada PAUD dan SD/ MI/ sederajat kelas awal (kelas 1 dan 2) yang masih sangat kuat di masyarakat," ujar Nadiem Makarim pada Rabu, 29 Maret 2023 melalui tayangan di kanal YouTube Kemendikbud RI.

Nadiem kemudian mengungkap rencana empat pembelajaran yang akan diprogramkan di PAUD. Salah satunya adalah pendidikan yang lebih holistis.

Baca Juga: Belum Ada Titik Terang, Mahfud MD dan Sri Mulyani akan Dipanggil Kembali Komisi III DPR

"Bukan hanya kognitif, anak-anak juga berhak mendapatkan kemampuan holistis seperti kematangan emosi, kemandirian, kemampuan berinteraksi, dan lainnya," ujar Nadiem.

Selain itu, anak-anak juga perlu mendapatkan pendidikan dasar literasi dan numerasi yang bermula dari PAUD. Nadiem menekankan agar setiap prosesnya dilakukan secara bertahap dan menyenangkan.

Baca Juga: Exco PSSI Arya Sinulingga: Gak Kebayang Ada Piala Dunia di Indonesia, 50 Tahun Lagi Juga Gak Mungkin

 

Selain itu, Nadiem juga menekankan pentingnya sekolah dan orangtua berpandangan bahwa setiap anak memiliki keunikan dan kemampuan yang berbeda-beda. Hal ini dinilai perlu agar tak terjadi diskriminasi pada anak hanya karena kurang cakap dalam kemampuan kognitif saat hendak masuk sekolah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat