kievskiy.org

Kedubes AS Ajak Mahasiswa Sukabumi Lanjutkan Studi di Negeri Paman Sam

Atase Kebudayaan Amerika Serikat, Emily Norris dalam kuliah umunya di hadapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) pada Rabu (5/4/2023).
Atase Kebudayaan Amerika Serikat, Emily Norris dalam kuliah umunya di hadapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) pada Rabu (5/4/2023). /Pikiran Rakyat/Herlan Heryadie

PIKIRAN RAKYAT - Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat untuk Indonesia membuka peluang seluas-luasnya untuk pelajar dan mahasiswa Sukabumi yang ingin melanjutkan studi di Amerika Serikat.

Atase Kebudayaan Amerika Serikat, Emily Norris, mengatakan sudah ada lebih dari 8.000 mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di Amerika Serikat. Namun, Emily menilai jumlah tersebut masih lebih sedikit daripada mahasiswa dari negara lainnya.

Karenanya, Kedubes Amerika Serikat cukup sering mengajak pelajar dan mahasiswa dari Indonesia untuk melanjutkan studi di Negeri Paman Sam melalui berbagai program. Beberapa di antaranya Education USA dan Full Bright yang dikelola oleh American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).

Baca Juga: Mahfud MD Soal Perdagangan Orang: Banyak Sumber yang Harus Kami Periksa

“Ada juga program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship itu banyak dana hibah. Jadi kami ingin memberikan lebih banyak kesempatan kepada pelajar dan mahasiswa dari Indonesia untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat"

"Banyak kerja sama dan kemitraan yang mendukung untuk masyarakat Indonesia. Untuk Indonesia memang masih lebih sedikit karena belum mendapat informasi yang memadai tentang program-program tersebut. Sepanjang pandemi warga Indonesia masih bisa melakukan studi di Amerika Serikat,” kata Emily dalam kuliah umunya di hadapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI).

YSEALI Academic Fellowship untuk periode Musim Gugur 2023, saat ini telah dibuka hingga 17 April 2023. YSEALI Academic Fellowship adalah program akademik intensif jangka pendek yang memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang Amerika Serikat serta tema-tema tertentu kepada para pemimpin muda, sekaligus meningkatkan keterampilan kepemimpinan. Program ini program beasiswa yang disponsori oleh Pemerintah Amerika Serikat.

Baca Juga: Mudik Gratis Pemprov Jabar 2023 Pakai Kereta, Sediakan 5.954 Tiket untuk 8 Rute

“Sejak musim semi 2015, ratusan anggota YSEALI asal Indonesia telah bergabung dengan rekan-rekan mereka dari negara anggota ASEAN lainnya dan Timor Leste untuk mengikuti program YSEALI Academic Fellowship dengan memilih salah satu dari tiga tema, yaitu Keterlibatan Masyarakat, Isu Lingkungan, dan Kewirausahaan Sosial dan Pembangunan Ekonomi"

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat