kievskiy.org

Sejarah Hari Buruh 'May Day' Mengenang Kerusuhan Haymarket di Chicago yang Telan Banyak Korban

Ilustrasi peringatan Hari Buruh atau May Day.
Ilustrasi peringatan Hari Buruh atau May Day. /Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - May Day atau Hari Buruh Sedunia diperingati setiap 1 Mei. Di Indonesia, peringatan May Day ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Pada awalnya, Haru Buru diperingati sebagai bentuk reaksi dari revolusi industri di Inggirs, kemudian menyebar sampai ke Amerika Serikat dan Kanada.

Peringatan May Day sempat dilarang dilarang di Indonesia. Namun kini akhirnya kembali diperbolehkan.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Stasiun Rancaekek yang Kini Dipadati Pemudik

Pengertian May Day

May Day merupakan gerakan buruh yang bermula pada abad ke-19 di Amerika Serikat. Dimana saat itu, para buruh menuntut hak-hak pekerja, salah satunya menuntut jam kerja menjadi maksimal delapan jam per hari.

Tak hanya itu, May Day juga merupakan peringatan peristiwa Kerusuhan Haymarket di Chicago pada tahun 1886. Pada saat itu, terjadi konflik antara buruh, pengunjuk rasa, dan polisi.

Sebelum terjadi Kerusuhan Haymarket Chicago, organisasi buruh terbesar di Amerika Serikat (Knights of Labour) mendukung gerakan para pekerja untuk mogok dan berdemontrasi. Kemudian baru terjadi Kerusuhan Haymarket Chicago.

Saat kejadian, para polisi mencoba untuk meredam aksi unjuk rasa tersebut, namun ada oknum yang melempar bom. Hal tersebut membuat polisi terpaksa mengeluarkan tembakan secara acak.

Akibatnya, tujuh petugas meninggal dunia, dan 60 lainnya terluka, ada 4 hingga 8 masyarakat diperkirakan meninggal dan 30-40 lainnya terluka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat