kievskiy.org

Arti Sebenarnya Politik Identitas, Ternyata Tak Selalu terkait Politik Praktis dan Pemilu

Ilustrasi politik identitas, ternyata ini makna yang sebenarnya.
Ilustrasi politik identitas, ternyata ini makna yang sebenarnya. /Pixabay/PublicDomainPictures Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT – Simak arti politik identitas yang sebenarnya. Sebagian orang menganggap hal itu selalu erat kaitannya dengan aktivitas politik praktis yang dilakukan calon pemimpin politik untuk mendulang suara.

Pembicaraan mengenai istilah tersebut belakangan ini muncul menjelang pemilihan umum atau pemilu. Strategi politik yang dijalankan sang calon pemimpin politik atau timnya terkadang dikategorikan sebagai praktik tertentu yang mengundang kontroversi tersebut.

Apa itu politik identitas?

Politik identitas adalah aktivitas yang dilakukan sekelompok orang dengan ciri tertentu yang mengusung kepentingan mereka baik secara umum atau spesifik. Mereka ditandai dengan identitas tertentu seperti ras, agama, etnis, sosial, atau budaya.

Baca Juga: Kenapa Siaran TV Tak Boleh Dijadikan Alat Politik? Begini Penjelasannya

Dilansir dari laman Kamus Merriam-Webster, kelompok mereka dikategorikan kecil. Meski begitu, gerakan yang mereka lakukan tidak terkait dengan kepentingan atau kekhawatiran kelompok politik yang lebih besar.

Tujuan gerakan itu adalah memberantas ketidakadilan yang diderita akibat perbedaan atau konflik antara identitas khusus mereka dengan identitas dari kelompok dominan, dilansir dari laman Britannica. Selain itu, mereka juga ingin menghilangkan stereotif negatif tentang mereka.

Aktivitas politik identitas erat kaitannya dengan konsep multikulturalisme, itu adalah pandangan yang menyebut kelompok minoritas juga berhak memiliki sistem kepercayaan, nilai, atau cara hidup mereka sendiri. Contohnya adalah kelompok Afrika-Amerika dan Amerika Asia di Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat, berkembang politik identitas pada dekade 1980 dan 1990-an atas respons kegagalan undang-undang hak sipil setempat dalam menghilangkan ketidakadilan. Orang-orang Amerika keturunan Afrika secara historis tereksploitasi sehingga berjuang agar ketidakadilan itu hilang.

Baca Juga: Apa Urgensinya Kampanye Politik di Sekolah?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat