PIKIRAN RAKYAT - IPB University saat ini tengah menyiapkan peluang untuk pengembangan kampus IPB di luar negeri. Beberapa negara bahkan sudah menyiapkan permintaan ribuan dokter hewan dari IPB University.
“Sesuai milestones IPB 2024-2028, IPB University ingin mencapai Global Engagement pada 2026. Pendidikan mendunia di IPB University diejawantahkan dalam bentuk pendirian kelas, program studi dan kampus internasional,” tutur Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana, dalam kegiatan Kick Off Meeting elum lama ini.
Dikatakan Prof Deni Noviana, ada tiga poin utama yang diusung dalam tema kerja 2026: Global Engagement. Pertama, global student and alumni network. Kedua global collaborative research, dan yang ketiga global industrial engagement. Ketiganya menjadi landasan dalam arus mobilitas internasional.
Menurut dia, pembukaan kampus di luar negeri ini juga didorong oleh adanya daya tarik dan faktor pendorong dalam menguatkan arus mobilitas internasional yang dimiliki oleh IPB University. Disebutkan Prof Deni Noviana, daya tarik itu misalnya skema pembelajaran, engaging learning journey, student life yang dinamis dan sehat, serta hassle-free international student services yang menjadi daya tarik mahasiswa internasional.
“Selain itu, tagline ‘IPB Students Going Global’ (mobilitas mahasiswa IPB yang melakukan exchange ke luar negeri) memperkuat pendidikan mendunia IPB University,” katanya.
Pada tahun 2024, IPB University membuka kelas internasional pada sejumlah program studi, yaitu smart agriculture, kedokteran hewan, ilmu dan teknologi kelautan, teknologi pangan, teknik industri pertanian, manajemen, agribisnis, ekonomi sumber daya dan lingkungan, ekonomi syariah dan juga bisnis.
“Modal dasar atau kekuatan IPB University untuk membangun kampus di luar negeri salah satunya adalah keilmuan, sumber daya manusia (SDM), capital/material, serta kekuatan jejaring. Apabila ekosistem yang sehat sudah terbentuk, maka semakin besar peluang IPB University untuk mencapai pendidikan mendunia,” ucap Prof Deni.
Dokter hewan
Lebih lanjut, dia mengatakan ada beberapa negara yang memiliki potensi market bagi IPB University. Misalnya, Malaysia, Tiongkok, Timur Tengah, Afrika serta Timor Leste.
Negeri Jiran Malaysia, kata Prof Deni, menjadi salah satu pilihan IPB University untuk memulai langkahnya dalam mendirikan kampus di luar negeri. Sebab, sudah ada permintaan 1.000 dokter hewan dari negara tersebut.